BALI,POLAKICAU – Bali Canary Festival 2024 29 kelas lomba dengan harga tiket Rp.55.000, – s/d Rp.1.100.000,- di sediakan tanpa kosong, semua terisi,bahkan Tiket Utama 1.1Jt 16G pun naik 3 kelas tanpa meyisakan gantangan kosong.
Data real tercatat nyaris 800 tiket terjual disemua kelas dan tanpa refud. Sebetulnya euforia event ini sudah terasa semenjak 2 bulan lalu, sejak brosur lomba di rilis pemesanan tiket pun banyak yang langsung masuk, mungkin sebagian dari mereka melihat event ini diadakan di Bali yang menjadi salah satu pulau “Paradise”nya Indonesia, ditambah lagi beberapa persiapan panitia dalam hal kemasan pun dibalut dengan menarik.
Salah satu daya tarik yang tak bisa di sangkal adalah Trophy elegant mewah pun disiapkan dengan konsep yang matang, bahkan banyak menyebut Trophy Bali Canary Festival 2024 menjadi Trophy terbaik sepanjang sejarah kenari Battle ataupun konvensional lomba burung berkicau di Indonesia, maka pantas saja bila banyak dari pemain rela menempuh jarak jauh ribuan kilometer untuk bisa memperebutkan trophy mewahnya. Dalam kemasan hadiah pun menjadi pemikat, apalagi di tambah 2 sepedah listrik diberikan sebagai Doorprize bagi peserta.
Selain kenari mania Bali, beberapa peserta yang hadir pun diantaranya, Dumai, Jakarta, Bandung, Cirebon, Garut, Cikarang, Boyolali, Purwakarta, Jogja, Solo, Semarang, Malalng, Batu, Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, Jember, Banyuwanggi dan beberapa wilayah lain yang tidak bisa di sebutkan satu persatu.
Di hal penjurianpun panitia pilih secara masak, 10 juri dari beberapa wilayah (Blok Barat, Tegah, Timur) disatukan dan kesinambungan antara juri dengan system ajuan terbuka (G16-G24) terlihat seirama, oleh sebabnya meski ada beberapa komplainan, wajar, namun panitia bisa menerima dan mengatasainya dengan baik tanpa membuat jalannya lomba terhenti.
Over all meski event perdana Kenari Battle dengan harga tiket termahal disanan, namun peserta yang hadir diluar ekspektasi pada panitia. Mr Evan sebagai ketua pelaksana pun sampai tidak bisa berkata kata melihat gantangan kenari masih full gantangan meski sudah 19:00 WITA. Mr Purwa sebagai salah satu kunci keberhasilan dan dibantu dengan Gothem dan Teguh yang berada di belakang layar pun menambahkan ” Terimakasih kenari mania semua, yang sudah hadir dan menyukseskan di event ini, Terimakasih kepada seluruh panitia dan semua yang terlibat, mohon maaf bila dalam hal penyajian dan jamuan kami disini masih ada yang kurang, sampai bertemu di event selanjutnya dengan konsep yang lebih dari ini”ujarnya”.
Tunggak Jati Jawara Kelas Utama
Akhirnya lelah pun terbayarkan, Alexis milinya Dr Febri Tunggak Jati yang tergabung di “jogja Pride” mampu tampil gemilang di kelas utama kenari setandar kecil tiket 1.1jt dan hantarkan Mahkota tertinggi Juara 1 menjadi miliknya. Event Bali Canary Festival seolah menjadi muaranya para kenari mania nusantara berlaga, meski perjalanan cukup jauh, kestabilan Alexis di tiang besi dibayar tuntas dan membuat sang owner bangga dengan raihan juara 1 dan 3 di kelas 1.1jt B.
Selain Alexis, beberapa gaco lain yang tergabung di ‘Jogja Pride’ pun mampu sumbangkan mahkota dengan total raihan 1-1-1-2-2-2-3-4-6-9 dan kukuhkan team Jogja Pride menjadi salah satu team solid yang selalu borong juara .
Bramasta H Bayu Pulang Bawa Mahkota
Riuan kilometer di tempuh raut wajah H Bayu asal Bengkulu terlihat fresh ketika gaco andalannya Bramasta mampu raih Runner Up Kelas Utama Tiket 1.1jt Standar Kecil. Tidak sampai disana, di kelas TMB 16G Tiket 550k dan Kelas Intaran 24G pun Bramsata bermain maksimal dan harus puas menjadi peringkat 3 setelah kalah tos.
Semenjak melewati fase mabung, prestasi Bramasta tidak pernah mengecewakan, langganan sabet Juara kelas utama di beberapa event Battle kenari pun di lahapnya, diantaranya yang teranyar di Jateng Canary Show Ambarawa, event kopdar Jki dan event yang paling membuatnya terkssan di event Bali Canary Festival pekan ini.
Serapan Andalkan Gaco Penopang Kemenangan
Sperti biasa, Mr Wawan Boyolali dan team terlihat riang di lapangan, dengan style krodong berwarna Pink ketiga amunisi nya berhasil membuat tekanan dan hantarkan juara 3-3-2-1-3 membawa 3 mahkota untuk H Alik dari tean Serapan Sf Pati.
Di kelas utama Standar Bebas tiket 1.1jt Maxwins masih bugar dengan berhasil raih Juara 3 dan kembali Juara 3 di kelas Intarran A 24G. Sementara itu 2 gaco lain pun mampu tunjukan taji dan bersaing, kenari Kresna mampu raih Runner Up di kelas janger 60G dan Kenari Nyowobalen mampu menjadi yang terbaik juara 1 di kelas TMBS 16G dan pringkat 3 di kelas Tunas Muda 60G. Kemenangan ini pun menjadi tambahan koleksi Trophy Serapan Sf sekaligus membuktikan team milinya H Alik ini selalu Juara di setiap event Battle yang diikuti.
Prisai Kenari Borong Juara Lewat 4 Gaco
Event Bali Canary Festival tentunya menjadi ajang berharga yang tidak mungkin dilewatkan, apalagi dengan banyak nya peserta dari luar pulau jawa membuat para pemain lokal Bali lebih antusias untuk bisa bersaing satu gantangan. Salah satunya adalah team Perisai Canary Bali, menyabut event ini Dekagus sang owner pun sudah mempersiapkan matang lewat 4 gaco andalanya diataranya “Liberty, Redbllus, Baling-Baling, dan Avatar yang aksinya mampu imbangi lawan bahkan hasil akhir Juara 1-1-1-12-2-3-4 di raihnya dam membuat team ini menjadi salah satu team tuan rumah dengan raiham trophy terbanyak.
Dpa Sf Malang Borong Trophy
Bali Canary Festival menjadi saksi ketangguhan amunisi dari DPA sf Malang, meski datang hanya dengan membawa 2 gaco yang salah satunya debutan baru, namun klesolidan team milinya Mr Faris Pradana ini membuat team asal Malang memberikan perlawanan dan mampu borong trophy Rasmi Kalbar peringkat 1-1-1-2-4 ,dan Rasmi Samurai sabet juara 1-2.
Wakili Bali Juara Kelas Utama Tiket 1.1Jt
Lama tidak terdengar, akhirnya sekali tampak ke permukaan langsung membuar gebrakan dengan menjadi juara 1 kelas utamam tiket 1.1jt B. Sejak gaco lamanya Don Juan tewas team Grage Eighty 8 yang sempat meramaikan perkenarian di Balu dan selalu menghiasi podium juara di event bergengsi 4 tahun lalu langsung vacum untuk berlomba. Semenja itu Mr Gio pun kiprahnya di dunia gantangan kenari sudah tidak terdengar lagi.
Namun pemandangan Indah menjadi kala team Grage Eighty 8 terlihat di event ini, sejak Brosur di rilis adrenalin sang tuan mulai kembali terpacu untuk kembali ke tiang besi, dirinya pun beserta team giat mencari amunisi untuk bisa menjadi peserta di event tersebut. Tanpa berfikir panjang, Mr Gie pun yang terjun lagi langsung naik di tiket Utama Standar Kecil B tiket 1.1Jt, mengandalkan kenari El Golopagos yang belum lama di Take over kenari ini bermain apik dengan tonjolan iramam lagu ditunjang show sambil mencerca lawan dengan alhasil hantarkan juara 1 dan wakili tuan rumah menjadi juara kelas utama.
Belum puas di sana, untuk menambah kekuatan Mr Gio take over pinky star yang juara 1 di kelas Standar kecil A G60 kelas tunas mada untuk menambah kekuatan menatap event-event besar di Bali maupun di luar Bali.
Dengan hasil gemilang di penampilan perdananya di event Battle kenari, kini Mr Gio dan team Garage Eighty 8 pun kembali akan menjajal beberapa event Battle kenari yang saat ini menjamur di pilau jawa dengan membawa nama besar kenari mania bali untuk bersaing dengan para kenari mania jawara di tanah air.
One thought on “BALI CANARY FESTIVAL 2024”