POLAKICAU – Memasterkan murai batu aar cepat nempel Sobat Kicau tentu sudah sangat paham bahwa murai batu merupakan salah satu burung kicau yang memiliki suara merdu dan mudah menirukan suara burung yang lain.
Murai batu milik Sobat Kicau memiliki nilai ekonomis yang tinggi jika memiliki banyak isian berbagai jenis burung ocehan. Hal tersebut bisa terbentuk melalui proses pemasteran.
Pemasterabn merupakan proses pelatihan burung kicau yang di lakukan oleh pemiliknya, guna untuk meningkatkan kualitas serta menambah durasi kicau burung yang akan di lombakan.
Dalam proses pemasteran agar hasilnya maksimal dan murai batu Sobat Kicau pun gacor maksimal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut di antaranya:
- Usia Bntuk Memasterkan Burung
Usia yung paling tepat untuk memulai mamasterkan murai batu adalah ketika murai batu menginjak usia 3 mingguan. Hal ini dikarenakan pada saat usia tersebut, murai batu dapat meniru kicau masteran dengan baik.
Selain itu, Sobat Kicau juga bisa melakukan pemasteran ketika burung ini memasuki usia 1 bulan hingga 1,5 bulan. Pada saat masih trotolan, sebaiknya lakukan pemasteran dengan menggunaakan suara kicauan yang lebih halus.
2. Tahap Saat Memasterkan Burung
Murai batu sebaiknya dimasterkan secara bertahap. Setelah burung ini dimasterkan dengan suara yang halus dan bisa menyerap suara isian dengan baik, maka bulan selanjutnya Sobat Kicau sudah bisa memasterkan dengan suara yang lebih kasar.
Namun, usahakan untuk tidak mencapur karakter suara burung secara bersamaan karena dikhawatirkan murai batu akan kebingungan sehingga kesulitan merekam suara masteran tersebut.
3. Mengkrodong Burung Saat Pemasteran
Sebaiknya pemasteran dilakukan dengan mengkrodong murai batu. Hal ini bertujuan agar burung tidak sampai terpancing emosinya. Namun, pengkrodongan ini dilakukan keti burung dimasterkan dengan burung asli.
Selain itu, burung yang di kerodong ketika mendegar suara burung masteran sangat baik untuk melatih mentalnya dan menajadi lebih lancar saat berkicau. Dengan menggunakan teknik kerodong ini merupakan salah satu cara memasterkan murai batu biar cepat masuk.
4. Menggunakan Mp3 Untuk Pemasteran
Memasterkan murai batu bisa dilakukan dengan memberikan suara burung asli maupun melalui media Mp3. Kemudahan dalam menggunakan Mp3 diantarany, Sobat Kicau tidak perlu merawat burung masteran.
Di sisi lain, Mp3 juga bisa diputar sewaktu waktu semisal pada saat burung sedang beristirahat. Volumenya juga bisa di atur sesuai kebutuhan. Ada banyak kumpulan suara burung yang bisa digunakan untuk memaster burung murai batu ini.
5. Lakukan Secara Konsisten
Apabila Sobat Kicau memaster murai batu malam hari Sobat Kicau harus melakukannya secara konsisten untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Lakukan secara rutin di saat burung sedang banyka diam. Karena di waktu tersebut biasanbya murai batu akan lebih fokus saat di berikan masteran.
Ada beberapa waktu yang cukup efektif untuk melakukan pemasteran murai batu, yaitu pada saat waktu fajar, siang atau sore hari maupun ketika murai batu sedang mengalami masa mabung.
Cara ini akan lebih efektif dengan persentase 80% isian akan cepat nempel pada burung Sobat Kicau, karena di saat rontok bulu burung cenderung lebih banyak beristirahat dengan mereset seluruh aktifitas lalu dan mengupdate dengan materi terbarunya yang ia dapat.
6. Pemberian Pakan Sebagai Penunjang
Selain Melakukan pemasteran, memberikan asupan makanan yang tepat untuk murai batu sangat berpengaruh agar murai batu lebih agacor dan ngeroll.
Makanan yang tepat di berikan saat murai batu dalam proses pemasteran dianataranya kroto, jangkrik, ulat dan voer. Sebaiknya ketika memaster burung murai batu, pemberian extra fooding dilakukan dengan memilih yang masih dalam keadaan segar. Namun Sobat Kicau bisa menyesuaikan jumlah prosi sesuai dengan karakter burung masing-masing.
Baca Juga : 8 Cara Merawat Burung Murai Batu Agar Gacor
Pantangan Murai Batu
Memiliki murai batu yang gacor dan fighter merupakan impian para kicau mania. Untuk mendapatkannya Sobat Kicau harus memilih bakalan murai batu yang berkualitas, bakalan murai batu yang berkualitas, perawatan harian yang baik serta pastikan asupan yang baik serta pastikan asupan makannya bergizi cukup.
Selanjutnya untuk menghasilkan murai batu gacor dengan isian yang bervariasi, pemasteran murai dengan burung kicau lain juga sangatlah penting.
Namun, Sobat Kicau mesti tahu, ada beberapa jenis burung yang harus di jauhkan atau pantang di dekatakan dengan murai batu.
- Burung Kacer
Murai batu jangan sekali-kali didekatkan dengan burung kacer. Karena suara burung kacer mempunyai type suara yang keras hingga bisa memancing murai batu untuk berkicau. Murai batu akan memandang kacer sebagai pesaingnya. Jadi seharusnya tidak boleh memelihara kacer dan murai batu secara bersamaan.
2. Burung Tledekan
Ketika murai batu didekatkan dengan burung tledekan, murai batu akan berkicau terus-menerus dengan suara kicauan burung tledekan. Bila terus-menerus berkicau, murai batu akan cepat habis tenaganya. Sebaiknya tidak boleh memeliara kedua burung tersebut secara bersamaan.
Baca Juga : Tips Agar Burung Kicau Menjadi Lebih Gacor Dan Jawara
3. Burung Anis Merah
Anis Merah merupakan tipe burung yang pintar dan tidak mempunyai rasa lelah saat berkicau. Karakter murai batu yang figter, membuat gampang terpancing bila mendegar suara burung anis merah. Dikhawatirkan burung akan mengalami kekurangan tenaga.
4. Burung Cucak Hijau
Cucak hijau merupakan burung dengan tipe pemberani dan mempunyai kepandaian. Suara burung cucak hijau ini bisa memancing suara murai batu. Akhirnya, makin lama stamina murai batu akan turun dan buat macet bunyi.
5. Burung Kutilang
Burung ini bisa mengikuti suara burung lain, tetapi tidak sempurna. Masih tetap ada suara ciri khas dari kutilang. Hingga tidak pas untuk didekatkan dengan murai batu. Dikhawatirkan bisa mengancurkan suara murai batu.
Nah Sobat Kicau itulah tadi beberapa jenis burung yang panjang untuk didekat kan dengan murai batu selama dalam rawatan.